rc="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js">

Sunday, February 1, 2015

LAPORAN SKALA WAKTU GEOLOGI

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Waktu geologi adalah skala waktu yang meliputi seluruh sejarah geologi bumi dari mulai terbantuknya hingga saat ini. Sebelum perkembangan dari skala waktu geologi pada abad ke-19, para ahli sejarah mengetahui bahwa bumi memiliki sejarah yang panjang, namun skala waktu yang digunakan sekarang dikembangkan sejak 200 tahun terakhir dan terus-menerus diperbaiki. Skala waktu geologi membantu para ilmuwan memahami sejarah bumi dalam bagian-bagian waktu yang teratur.Skala waktu geologi saat ini dibuat berdasarkan pada pentarikhan radiometri dan rekaman kehidupan purba yang terawetkan di dalam lapisan batuan. Sebagian besar batas pada skala waktu geologi sekarang berhubungan dengan periode kepunahan dan kemunculan spesies baru. Skala waktu geologi yang ditetapkan oleh International Union of Geological Sciences (IUGS) pada tahun 2004 membagi sejarah bumi ke dalam beberapa interval waktu yang berbeda-beda panjangnya. Interval terpanjang adalah Kurun. Setiap Kurun terbagi menjadi beberapa Masa. Setiap Masa terdiri dari beberapa Zaman, dan Zaman terbagi menjadi beberapa Kala.


1.2 Tujuan
Adapun tujuan praktikum ini adalah sebagai berikut :

1. Praktikan dapat membaca skala waktu geologi.

2. Praktikan dapat memperkirakan umur suatu perlapisan berdasarkan skala

waktu geologi.


BAB II. TINJAUAN PUSTAKA


Waktu geologi adalah skala waktu yang meliputi seluruh sejarah geologi bumi dari mulai terbantuknya hingga saat ini. Sebelum perkembangan dari skala waktu geologi pada abad ke-19, para ahli sejarah mengetahui bahwa bumi memiliki sejarah yang panjang, namun skala waktu yang digunakan sekarang dikembangkan sejak 200 tahun terakhir dan terus-menerus diperbaiki. Skala waktu geologi membantu para ilmuwan memahami sejarah bumi dalam bagian-bagian waktu yang teratur.Sebelum adanya pentarikhan radiometri, yang mengukur kandungan unsur radioaktif dalam suatu objek untuk menentukan umurnya, para ilmuwan memperkirakan umur bumi berkisar dari 4,000 tahun hingga ratusan juta tahun. Saat ini, diketahui bahwa umur bumi adalah sekitar 4.6 milyar tahun.Skala waktu geologi saat ini dibuat berdasarkan pada pentarikhan radiometri dan rekaman kehidupan purba yang terawetkan di dalam lapisan batuan. Sebagian besar batas pada skala waktu geologi sekarang berhubungan dengan periode kepunahan dan kemunculan spesies baru (Mulyo, 2004).



Dendrokronologi adalah teknik yang menggunakan lingkaran tahunan pada batang pohon pada iklim yang hangat untuk menentukan umur batang pohon tersebut. beberapa pohon dapat hidup hingga ribuan tahun, sehingga teknik ini berguna untuk menentukan umur pohon yang berkisar antara 3,000 hingga 4,000 tahun yang lalu. Namum, teknik ini juga digunakan pada fosil pohon dari Kala Holosen. Paleomagnetisme melibatkan pengukuran sudut molekul magnetik pada batuan. Ketika lava masih panas, mineral magnetik di dalamnya berorientasi kepada medan magnetik bumi. Ketika lava mendingin hingga pada titik tertentu, mineral magnetik ini akan tekunci ditempatnya dalam batuan. Karena medan magnetik bumi selalu berubah orientasinya beberapa waktu sepanjang sejarah bumi,

orientasi magnetik dari batuan yang membeku selama waktu yang berbeda juga akan berbeda. Ilmuwan mengetahui waktu pembalikan magnetik, sehingga orientasi magnetik dari sampel batuan dapat menunjukkan estimasi umur batuan tersebut (Husein,2007).

Dendrokronologi adalah teknik yang menggunakan lingkaran tahunan pada batang pohon pada iklim yang hangat untuk menentukan umur batang pohon tersebut. beberapa pohon dapat hidup hingga ribuan tahun, sehingga teknik ini berguna untuk menentukan umur pohon yang berkisar antara 3,000 hingga 4,000 tahun yang lalu. Namum, teknik ini juga digunakan pada fosil pohon dari Kala Holosen. Paleomagnetisme melibatkan pengukuran sudut molekul magnetik pada batuan. Ketika lava masih panas, mineral magnetik di dalamnya berorientasi kepada medan magnetik bumi. Ketika lava mendingin hingga pada titik tertentu, mineral magnetik ini akan tekunci ditempatnya dalam batuan. Karena medan magnetik bumi selalu berubah orientasinya beberapa waktu sepanjang sejarah bumi, orientasi magnetik dari batuan yang membeku selama waktu yang berbeda juga akan berbeda. Ilmuwan mengetahui waktu pembalikan magnetik, sehingga orientasi magnetik dari sampel batuan dapat menunjukkan estimasi umur batuan tersebut (Husein,2007).

Tahun 1788, James Hutton mengutarakan bahwa ”Bila ada suatu lapisan, atau lapisan-lapisan batuan yang terpotong oleh batuan lainnya, maka umur batuan yang memotong lebih muda dari batuan yang terpotong”. Selain itu, cara untuk menentukan umur suatu lapisan adalah dengan menggunakan indeks fosil,dimana umur-umurnya dinyatakan dalam masa kehidupan fosil. Dengan mempelajari indeks penyebaran fosil dan stratigrafi, letak susunan lapisan-lapisan batuan maka disusunlah satu kolom waktu geologi, (Suharno, 2008).

III.PROSEDUR PERCOBAAN

3.1 Alat dan Bahan

Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah sebagai berikut :

  1. Alat ukur erosi
  2. Alat tulis
  3. Kamera

B. Langkah kerja

Adapun langkah kerja yang dilakukan dalam praktikum ini adalah sebagai

berikut :

a. Amati sampel perlapisan.

b. Tentukan umur masing – masing perlapisannya

BAB IV. HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pengamatan
Sudah terlampir dalam lampirn

B. Pembahasan
Waktu geologi adalah skala waktu yang meliputi seluruh sejarah geologi bumi dari mulai terbantuknya hingga saat ini. Sebelum perkembangan dari skala waktu geologi pada abad ke-19, para ahli sejarah mengetahui bahwa bumi memiliki sejarah yang panjang, namun skala waktu yang digunakan sekarang dikembangkan sejak 200 tahun terakhir dan terus-menerus diperbaiki. Skala waktu geologi membantu para ilmuwan memahami sejarah bumi dalam bagian-bagian waktu yang teratur.

Adapun yang dilakukan dalam praktikum waktu geologi ini adalah mengamati skala waktu yang terjadi dari terbentuknya bumi sampai sekarang ini, dengan membuat waktu geologi di kertas HVS A4 yang menggambarkan waktu ke waktu terjadinya atau terbentuknya bumi tersebut.Dari hasil yang dibuat di ketahui bahwa semakin kebawah menunjukkan bahwa waktu atau lapisan tersebut berumur lebih tua dan sebaliknya semakin keatas menunjukkan bahwa semakin muda.

Dari mulai waktu hingga Eon atau kurun yang secara umum. Skala waktu geologi dapat di ukur dengan 2 skala yaitu dengan skala waktu relatif dan skala waktu absolut .

1.Skala Waktu Relatif, yaitu skala waktu yang ditentukan berdasarkan atas urutan perlapisan batuan-batuan serta evolusi kehidupan organisme di masa yang lalu.

Sudah sejak lama sebelum para ahli geologi dapat menentukan umur bebatuan berdasarkan angka seperti saat ini, mereka mengembangkan skala waktu geologi secara relatif. Skala waktu relatif dikembangkan pertama kalinya di Eropa sejak abad ke 18 hingga abad ke 19. Berdasarkan skala waktu relatif, sejarah bumi dikelompokkan menjadi Eon (Masa) yang terbagi menjadi Era (Kurun), Era dibagi-bagi kedalam Period (Zaman), dan Zaman dibagi bagi menjadi Epoch (Kala).

2. Skala Waktu Absolut (Radiometrik), yaitu suatu skala waktu geologi yang ditentukan berdasarkan pelarikan radioaktif dari unsur-unsur kimia yang terkandung dalam bebatuan. Sebagaimana telah diuraikan diatas bahwa skala waktu relatif didasarkan atas kehidupan masa lalu (fosil). Bagaimana kita dapat menempatkan waktu absolut (radiometrik) kedalam skala waktu relatif dan bagaimana pula para ahli geologi dapat mengetahui bahwa:

1. Bumi itu telah berumur sekitar 4,6 milyar tahun

2. Fosil yang tertua yang diketahui berasal dari batuan yang diendapkan kurang lebih 3,5 milyar tahun lalu.

3. Fosil yang memiliki cangkang dengan jumlah yang berlimpah diketahui bahwa pertama kali muncul pada batuan-batuan yang berumur 570 juta tahun yang lalu.

4. Umur gunung es yang terahkir terbentuk adalah 10.000 tahun yang lalu.

Berikut ini adalah susunan skala waktu geologi yang terjadi pada kurun Fanerozoikum yang di mulai dari kala paling bawah hingga kala paling atas, dengan kata lain kala muda hingga kala tua. Batuan terbentuk di kala awal , tengah, dan akhir di zaman kambrium, masa paleozoikum kurun fanerozoikum. Batuan terbentuk di kala awal, tengah dan akhir di zaman ordovisium, masa paleozoikum, kurun fanerozoikum. Batuan terbentuk di kala awal, tengah dan akhir di zaman silur, masa paleozoikum, kurun fanerozoikum. Batuan terbentuk saat di kala awal, tengah dan akhir di zaman devon, masa paleozoikum, kurun fanerozoikum. Batuan terbentuk di kala missisippian awal di zaman karbon, masa paleozoikum, kurun fanerozoikum. Batuan terbentuk di kala pennsylvanian tengah dan pennsylvanian akhir di zaman karbon, masa paleozoikum, kurun fanerozoikum. Batuan terbentuk di kala awal dan akhir di zaman perm, masa paleozoikum, kurun fanerozoikum. Batuan terbentuk di kala awal, tengah dan akhir di zaman trias, masa mesozoikum, kurun fanerozoikum. Batuan terbentuk di kala awal, tengaha dan akhir di zaman jura, masa mesozoikum, kurun fanerozoikum. Batuan terbentuk di kala awal, tengah dan akhir di zaman kapur, masa kapur, kurun fanerozoikum. Batuan terbentuk di kala paleosen awal dan paleosen akhir di zaman paleogen, masa kenozoikum, kurun fanerozoikum. Batuan terbentuk di kala eosen awal, eosen tengah dan eosen akhir di zaman paleogen, masa kenozoikum, kurun fanerozoikum. Batuan terbentuk di kala oligosen awal dan oligosen akhir di zaman paleogen, masa kenozoikum, kurun fanerozoikum. Batuan terbentuk dikala miosen awal, miosen tengah dan miosen akhir di zaman neogen, masa kenozoikum, kurun fanerozoikum. Batuan terbentuk di kala pliosen awal dan pliosen akhir di zaman neogen, masa kenozoikum, kurun fanerozoikum. Batuan terbentuk di kala pleistosen ,zaman kwarter, masa kenozoikum, kurun fanerozoikum dan Batuan terbentuk di kala holosen, zaman kwarter, masa kenozoikum, kurun fanerozoikum. dan pada kala holosen, zaman kwarterlah muncul pertama kali kehidupan manusia, yang di tandai dengan munculnya homo sapien. Dan hingga sekarang kita masih berada di kal holosen, zaman kuarter.

BAB V. KESIMPULAN

Dari hasil percobaan yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Waktu geologi adalah skala waktu yang meliputi seluruh sejarah geologi bumi dari mulai terbantuknya hingga saat ini.

2. Lapisan terdapat paling bawah merupakan lapisan tertua, dan sebaliknya lapisan paling atas merupakan lapisan termuda.

3. Dalam menentukan umur geologi terdapat dua macam yaitu umur relatif dan umur absolut.

4. Skala waktu nasional yang dipergunakan untuk satuan waktu dalam kolom geologi adalah kurun, masa, zaman dan kala.


DAFTAR PUSTAKA

Anonymous. 2013.http://www.kolom-waktu-geologi.com. Di akses pada tanggal 20 November 2013 pukul 20.15 WIB
Husein.2007.Geologi Dasar.Erlangga:Jakarta
Magetsari, 1989. Geologi Fisik.Institut Teknologi Bandung:Bandung
Mulyo,Agung. 2004. Pengantar Ilmu Kebumian.Penerbit Puataka Setia:Bandung
Sapiie, Benyami. 2011.Geologi Fisik.ITB:Bandung
Suharno.2008.Geologi Dasar.UNILA:Lampung

No comments:

Post a Comment